Kasat Sabhara Polres Gorontalo, Ajun Komisaris Polisi Evendy Abdul mengatakan, semua pelajar yang terjaring razia merupakan pelajar yang bolos sekolah.
Pada razia tersebut, Polisi juga menemukan barang bukti sebuah botol minuman keras dari tangan pelajar saat berada di sebuah kamar kos.
"Razia ini merupakan langkah pencegahan jangan sampai ada aksi balas dendam menyusul terjadinya tawuran antarsiswa SMK Negeri 1 Limboto dan SMA Negeri 1 Limboto di Kabupaten Gorontalo," tegas Kasat Sabhara.
Usai terjaring razia, puluhan pelajar tersebut langsung dibawa ke sekolah mereka, yaitu SMK Negeri 1 Limboto Kabupaten Gorontalo untuk diserahkan langsung kepada pihak sekolah untuk dibina.
"Pada razia kali ini juga, kami menemukan lima unit kendaraan roda dua milik pelajar yang tidak lengkap surat kendaraannya," ungkap AKP Evendy.
Kasat Sabhara pun mengimbau agar pihak sekolah lebih meningkatkan pengawasan mereka kepada siswa agar aksi tawuran tidak akan terulang lagi di masa akan datang.
Sementara itu, pihak SMK Negeri 1 Limboto Kabupaten Gorontalo enggan memberikan komentar terkait puluhan siswanya yang terlibat aksi tawuran sehari sebelumnya.
Editor: Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar