Dengan dibalut perban di lengan kanan, Zanette yang akrab disapa Anet, menyimak detik demi detik pemakaman ayah dan dua saudarinya yang dikebumikan berdampingan di blok khusus pemakaman keluarga TPU Tanah Kusir.
Anet larut dalam kesedihan, tangan kirinya sering kali menyeka air mata yang jatuh di pipinya. Wajahnya lemas dan tubuhnya bersandar di tubuh ibunya, Almianda Saphira (mantan istri kedua Dodi), yang juga terus menangis dalam pemakaman itu.
Orang-orang di sekitar Anet dan Saphira berulang kali menepuk pundak dan mengatakan sesuatu untuk menguatkan mereka berdua.
Setelah pemakaman selesai, Anet dan Saphira, langsung meninggalkan lokasi menggunakan ambulan menuju Pulomas. Seorang keluarga Dodi meminta wartawan untuk tidak perlu melakukan wawancara mengingat kondisi Anet dan Saphira yang lemas.
Luka digigit
Yerina Shanti, tante Zanette Kalila Azaria, mengatakan perban yang membalut tangan keponakannya itu merupakan bekas luka gigitan selama penyekapan yang terjadi di Pulomas. Kendati mengalami luka, namun Yerina mengatakan kondisi Anet sudah membaik.
"Alhamdulillah, Anet enggak apa-apa, cuma tangannya terluka karena digigit. Pada saat kakaknya mulai lemas, mulai menggigit Anet kemudian dilepaskan," kata dia di TPU Tanah Kusir.
Yerina Shanti mengatakan walaupun Anet cukup kuat menyaksikan pemakaman ayahnya, namun ia harus kembali ke rumah sakit untuk melanjutkan perawatan.
"Anet cukup kuat, walaupun dia shock lagi setelah melihat papa dan kakaknya pergi," lanjut Yerina yang merupakan kakak dari Saphira.
Ketika ditanya apakah membutuhkan pendampingan dari psikolog, Yerina menjawab, "Sementara belum tahu, masih lihat perkembangan lebih lanjut."
Dodi dan kedua putrinya, Diona Arika Andra Putri serta Dianita Gemma Dzalfayla dimakamkan bersebelahan di TPU Tanah Kusir. Selain itu, korban tewas lainnya adalah seorang tamu bernama Amel (teman anaknya), serta kedua sopirnya, Yanto dan Tasrok.
Lima lainnya masih hidup meski saat ditemukan sudah dalam keadaan lemas, yakni Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13), Santi (22), Fitriani (23) dan Windy (23).
Editor: Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar