Keluarga mendiang Amelia datang ke RS Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Jumat petang.
Saat keluarga Amelia sedang menunggu di lobi rumah sakit, Saphira pun mendatangi mereka.
Kedua ibu dari korban Pulomas ini kemudian berpelukan.
Berbeda dengan Saphira yang terlihat tenang, Rosi masih mengucurkan airmata.
Sambil berpelukan, Saphira mengucapkan kalimat-kalimat penuh ketegaran untuk Rosi.
Dia berpesan agar ibunda Amelia itu tetap kuat dan tersenyum di tengah musibah yang menimpanya.
"Kita enggak tahu kebaikan apa yang Allah akan kasih nanti," ucap Saphira yang mengenakan kerudung biru.
"Stop menangis, stop meratap, Amel enggak butuh itu," imbuh dia. Amel adalah salah satu dari enam korban yang tewas dalam penyekapan di Pulomas.
Amel berada di tempat kejadian saat tragedi itu terjadi karena sedang bermain di rumah Dianita Gemma (9) yang juga meninggal dalam insiden tersebut.
Editor: Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar