Kepala Kepolisian Resor Banjarbaru AKBP Eko Wahyuniawan di Banjarbaru, Senin membenarkan kaburnya puluhan penghuni lapas yang berlokasi di Jalan Aneka Tambang Banjarbaru itu.
"Benar kami mendapatkan laporan mengenai narapidana dan tahanan yang kabur. Jumlahnya sebanyak 31 orang dan saat ini sebagian sudah ditangkap," ujarnya.
Ia mengatakan, narapidana maupun tahanan yang berhasil ditangkap ada 17 orang ditambah empat orang lainnya yang dilaporkan diamankan tetapi belum diserahkan ke mapolres.
Seluruh narapidana dan napi yang melarikan diri, kata dia, akan menjalani pemeriksaan di mapolres dan jika sudah selesai diserahkan kembali ke lapas untuk diproses lebih lanjut.
"Narapidana dan tahanan yang sudah ditangkap diperiksa penyidik di polres dan mereka segera dikembalikan ke lapas jika pemeriksaan sudah selesai," ungkapnya.
Menurut Eko, pihaknya menurunkan puluhan personel dan bersama personel Brimob Polda Kalsel ikut melakukan pengejaran terhadap narapidana dan tahanan yang belum tertangkap.
"Kami masih melakukan pengejaran dan mengimbau kepada narapidana dan tahanan menyerahkan diri. Harapan kami, pihak keluarga ikut membantu menyadarkan mereka," pesannya.
Kapolres mengatakan, kepolisian masih belum mengetahui penyebab kaburnya puluhan penghuni lapas itu dan masih fokus melakukan pengejaran sehingga bisa menangkap mereka kembali.
"Soal apa penyebab dan bagaimana mereka kabur, kami belum mengetahui detailnya. Silakan tanyakan kepada pihak lapas karena kewenangan ada di tangan mereka," ujarnya.
Ia menambahkan, puluhan personel sudah dikerahkan untuk menangkap kembali narapidana dan tahanan yang masih ada di luar disamping melakukan penyisiran di lingkungan lapas tersebut.
"Kami sudah menempatkan personel di sekitar lapas terutama jalur keluar dengan melakukan pemeriksaan pada orang maupun angkutan yang melintas di sekitar kawasan itu," katanya.
Sementara itu, puluhan personel dari Polres Banjarbaru dan personel Brimob bersenjata lengkap terlihat memenuhi lingkungan lapas melakukan penjagaan dan pengamanan.
Editor: Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar