"Posko itu untuk mempermudah pencarian korban," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan, keluarga yang kehilangan sanak saudara di sekitar lokasi kebakaran gudang petasan itu dapat mendatangi posko pengaduan di RS dr Soekanto, Kramatjati, Jakarta Timur.
Dia mengimbau masyarakat yang kehilangan keluarga membawa data antemortem atau dokumen riwayat pemeriksaan gigi.
Menurut dia, hal itu untuk mempermudah proses identifikasi terhadap korban meninggal dunia akibat kebakaran gudang kembang api itu.
Sejauh ini, RS dr Soekanto telah menerima 39 jasad korban kebakaran gudang petasan itu untuk diidentifikasi.
Sebelumnya, sebuah gudang petasan meledak dan terbakar sehingga menewaskan puluhan orang. Beberapa korban belum teridentifikasi akibat kebakaran di Kompleks Pergudangan 99 Kosambi Tangerang, Banten pada Kamis sekitar pukul 08.30 WIB.
Sejauh ini, korban yang meninggal dunia mencapai 47 orang dan korban luka sebanyak 46 orang.
Petugas memperkirakan jumlah korban tewas akan bertambah lantaran polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mencari jasad lainnya.
Editor: Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar