Kapolres Gorontalo Kota Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yan Budi Jaya, Senin, mengatakan bahwa dugaan awal ada empat orang pelaku pencurian yang telah diamankan.
"Ada dua warga yang berusaha mengejar para pelaku di dalam gedung, dan mereka berdua terjatuh, namun satu meninggal dan satu luka berat," ujarnya.
Ia mengaku sempat kesulitan saat akan mengevakuasi para pelaku karena banyaknya warga yang berada di tempat kejadian perkara (TKP).
"Untuk berjaga-jaga kita meminta bantuan dari personil Sabhara dan Brimob. Kita masih menunggu perkembangan apakah pencurian ini sudah berulang kali atau tidak," pungkasnya.
Sebelumnya, pada Minggu (26/11) malam warga melihat ada mobil yang terparkir di bangunan yang dijadikan sarang burung walet milik Sarifuddin Pana.
Curiga dengan mobil itu, warga memberitahukan kepada penjaga bangunan dan warga lainnya lalu mulai mengejar para pelaku yang berada di lantai tiga.
Saat warga berusaha naik ke lantai tiga, tangga yang digunakan melepaskan tangga sehingga dua warga terjatuh dan menyebabkan satu meninggal dunia dan luka berat.
Massa yang emosi membakar mobil yang digunakan oleh para pelaku. Sebelum terjadi aksi main hakim sendiri, pihak kepolisian gabungan pun langsung mengamankan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar