Upacara penyambutan penerimaan kembali personil Brimob tersebut dilakukan di Polda Gorontalo dengan Inspektur Upacara Kapolda Gorontalo, Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Rachmad Fudail.
Kapolda mengatakan Brimob adalah polisi istimewa yang tugasnya mencakup seluruh wilayah nusantara. Keterlibatan Brimob Gorontalo ke daerah Operasi di Poso merupakan suatu amanah yang diberikan negara kepada Polda Gorontalo dalam rangka menjaga stabilitas nasional.
"Brimob merupakan pasukan elit dan istimewa dalam organisasi kita dan lingkup tugasnya mencakup seluruh wilayah Nusantara. Kita ditunjuk terlibat dalam Operasi Tinombala 2017 itu merupakan amanah negara dan tentu kita harus jalankan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya," ungkapnya.
Kapolda pun mengungkapkan kebanggaannya dan berterima kasih karena dapat menjaga nama baik kesatuan serta mampu berkoordinasi dengan baik dengan satuan kewilayahan yang ada di Sulawesi Tengah.
"Saya mendapatkan laporan bahwa selama pelaksanaan tugas, pasukan Brimob Polda Gorontalo dapat menjalankan tugas dengan baik dan tidak ada pelanggaran. Saya berharap agar hal ini bisa dipertahankan pada penugasan-penugasan berikutnya," ujar Kapolda.
Kepala Satuan (Kasat) Brimob Polda Gorontalo, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Gatot Santoso mengatakan bahwa tugas yang dijalankan oleh mereka merupakan operasi dalam rangka penumpasan sisa-sisa simpatisan kelompok Santoso yang masih berkeliaran di wilayah Poso.
"Dengan ditariknya pasukan Brimob Polda Gorontalo bukan berarti kegiatan penumpasan terhadap sisa-sisa kelompok Santoso berhenti, namun untuk saat ini masih diemban oleh Polda Sulteng dengan satuan-satuan wilayah dibawahnya," ungkap dia.
Sedangkan untuk Pasukan Brimob Polda Gorontalo dikembalikan ke Kesatuan asal, namun apabila dibutuhkan lagi, maka akan dikirimkan kembali.
Sementara itu Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono menambahkan seluruh personil Brimob yang dilibatkan pada Operasi Tinombala 2017 semua kembali dengan selamat.
"Kita semua sangat bangga, penugasan mereka ke Poso dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar serta bisa bergabung di Kesatuan Polda Gorontalo dalam kondisi lengkap dan sehat," tutup Wahyu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar