"Dalam rangka pengamanan Pilkada baik di Kota Gorontalo maupun Kabupaten Gorontalo Utara, kita mengerahkan 2/3 kekuatan untuk mendukung pengamanan Pilkada," ujarnya, Jumat.
Dadang menjelaskan, sesuai dari instruksi Panglima TNI yang sudah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Kapolri, maka pengamanan yang lakukan sesuai dengan prosedur yang ada.
"Kita melaksanakan pengamanan ini dalam rangka mendukung Polri," kata Dandim, lagi.
Ia mengungkapkan jika situasi sudah dikatakan darurat atau bahaya, kemudian atas koordinasi TNI dengan polri, pihaknya melakukan upaya pengamanan secara maksimal dalam rangka mendukung terciptanya suasana aman pada saat pelaksanaan Pilkada
"Dua pertiga kekuatan yang kami turunkan yaitu kurang lebih ada 200 personel yang siap menjalankan tugas, ketika terjadi perkembangan situasi, kami juga menyiapkan pasukan cadangan dari Brigif 22/Otamanasa kemudian Angkatan Laut maupun Sat Radar," jelasnya.
Ia mengatakan bahwa Pihaknya mendapatkan perintah supaya pelaksanaan pilkada yang diselenggarakan di Kota maupun di Kabupaten Gorontalo Utara berjalan aman dan tertib.
"Oleh karena itu kita mencoba untuk memaksimal pengamanan dalam rangka menciptakan suasana Pilkada yang berjalan dengan aman sesuai harapan," pungkas Dandim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar