"Korban bernama Sama Saswata sempat dianiaya oleh pelaku bersama tiga rekannya di Tempat Kejadian Perkara (TKP)," kata Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Pol Umar Surya Fana di Bekasi, Jumat.
Menurut dia, kejadian itu berlangsung sekitar jam 01.00 WIB, setelah pelaku berinisial BR memesan taksi online GrabCar dari Jalan Aziman III, Bogor, menuju pusat perbelanjaan Tip Top Pondokgede, Kota Bekasi.
"Pelaku memesan GrabCar mengunakan ponsel rekannya bernama Riswan AH. Tak lama kmudian datang mobil korban bernomor polisi B 1162 UIG," katanya.
Setelah keduanya sampai di lokasi tujuan pada pukul 02.00 WIB, kata Umar, tersangka turun, namun tidak mau membayar ongkos yang telah disepakati.
"Terjadilah cek cok mulut. Korban pun turun dari kendaraanya dan memaksa pelaku membayar ongkos perjalanan," katanya.
Pelaku tetap menolak membayar ongkos hingga membuat korban emosi dan menarik kerah bajunya.
"Pelaku yang marah langsung memukul wajah korban bertubi-tubi. Saat itu pelaku sudah bertemu dengan tiga rekannya di lokasi kejadian," katanya.
Tiga rekan pelaku, yakni HE, JCS dan IK turut mengeroyok korban dengan memukul sejumlah bagian tubuh korban.
Pelaku HE kemudian datang dan langsung menusuk korban menggunakan obeng kembang di bagian dada korban.
"Saat ini ketiganya masih berstatus buron," katanya.
Usai menumbangkan korbannya, pelaku kemudan menelanjangi korban dan memasukannya ke bagian jok tengah mobil Xenia putih milik korban.
Menurut Umar, penangkapan terhadap BR dilakukan dengan berkoordinasi bersama pusat komunikasi GrabCar untuk mencari pemesan terakhir kendaraan korban.
"Kami berhasil mendapatkan nomor ponsel pelaku BR yang terekam di jejak pemesanan kendaraan. Pelaku kami tangkap di Rawabugel, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jumat (18/11) pukul 01.00 WIB," katanya.
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Editor: Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar