Bakal calon wali Kota Adhan Dambea yang juga ketua DPD Hanura Provinsi Gorontalo mengatakan jika diberikan kesempatan untuk menjadi wali kota pada Pilkada 2018, maka sistim layanan dengan penggunaan kartu tersebut, akan dipasang disemua instansi pelayanan publik.
"Terutama Rumah sakit, kantor kelurahan dan kecamatan serta pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," kata Adhan Dambea.
Dijelaskannya bahwa, dengan penggunaan "Kartu AD-CBD" tersebut, ketika masyarakat mendatangi kantor pemerintahan, kartu tersebut digesek disalah satu alat, dan disampaikan apa yang menjadi kebutuhannya.
Sama halnya juga ketika pemegang kartu ini berada dirumah sakit, ketika di scan kartu tersebut, apa yang menjadi kebutuhannya akan terpantau langsung ke data center yang berada di kantor wali kota.
"Ini tujuannya, agar semua pelayanan publik disemua instansi terpantau, sehingga ketika ada keluhan dari masyarakat yang tidak mendapatkan pelayanan maksimal, wali kota dan wakil wali kota langsung mengetahuinya, karena laporan secara online langsung masuk," terangnya.
Ia menambahkan juga, terutama pelayanan di kelurahan dan kantor kecamatan, yang setiap harinya bersentuhan langsung dengan masyarakat, baik pengurusan perizinan atau kependudukan lainya.
Hal ini penting dilakukan, karena ketika masyarakat merasa tidak puas dengan pelayanan, atau pengurusannya tidak selesai dikerjakan oleh instansi tersebut, atau lambat, wali kota dan wakil wali kota akan cepat langsung meresponnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar