"Polres berkomitmen memberi pengamanan preventif terhadap seluruh tingkat kerawanan yang berpotensi mengganggu pelaksanaan seluruh tahapan Pilkada di Kabupaten Gorontalo Utara," ujar Kapolres Gorontalo Limboto, AKBP Purwanto, Selasa.
Pihaknya, kata dia, sudah melakukan pertemuan dengan pemerintah daerah serta telah memaparkan hasil inventarisir potensi permasalahan yang bisa mengganggu keamanan pelaksanaan Pilkada di kabupaten itu.
Seperti aksi unjuk rasa, mobilisasi massa, potensi penolakan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU), perusakan fasilitas vital diantaranya kantor Bupati, KPU maupun fasilitas penting lainnya.
"Polres didukung personilnya, siap dengan tindakan pencegahan dan pengamanan, termasuk tindakan khusus dalam mencegah konflik atau potensi kerawanan sosial masyarakat," ujarnya.
Polres pun menjamin pengamanan saat Pilkada hingga usai penghitungan suara, termasuk memperketat pengamanan di KPU setempat dalam rangka sosialisasi pasangan calon, kampanye, distribusi surat suara, kerusakan, penggelembungan, bahkan pengamanan hingga tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Pihaknya kata Purwanto, tidak ingin kecolongan dalam pengamanan Pilkada, sebab merupakan amanat Mabes Polri untuk mewujudkan Pilkada aman dan sukses.
"Koordinasi dengan pemerintah daerah pun pasti diintensifkan, agar persiapan pengamanan hingga pelaksanaannya, dapat berjalan sesuai harapan masyarakat," ungkap Purwanto.
Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin menyambut baik dan sangat mengapresiasi komitmen yang dibangun pihak Kepolisian khususnya Polres Gorontalo.
Meski daerah itu tergolong aman, namun Bupati berharap potensi gangguan keamanan dan ketertiban bisa dicegah sedini mungkin.
Terkait anggaran pengamanan Pilkada, pemerintah daerah kata Bupati Indra, telah mengalokasikan pos anggaran khusus yang diharapkan bisa dioptimalkan untuk pengamanan penyelenggaraan Pilkada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar