Gorontalo, (Antaranews.com - Gorontalo) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Gorontalo Rusli Habibie, optimis bisa memenangkan
perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018, baik di Kota Gorontalo maupun di Gorontalo Utara.
Ia menegaskan bahwa, sudah diputuskan di tingkat DPP siapa calon kepala daerah dan calon wakilnya, segala administrasinya yaitu Surat Keputusan (SK) partai akan segera diselesaikan.
"Nanti tinggal persiapan pendaftaran di KPU dan deklarasi nanti," kata Rusli Habibie, yang juga Gubernur Gorontalo usai menggelar rapat tertutup dengan bakal calon Bupati dan calon wakil Bupati Gorontalo Utara, Rabu.
Semua kader, lanjut Rusli, mulai dari tingkat pusat hingga desa/kelurahan, akan berjuang bersama memenangkan calon dari Golkar, baik di Kota Gorontalo maupun Kabupaten Gorontalo Utara.
"Target kita harus menang untuk suksesi pesta demokrasi di dua daerah di Gorontalo," tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa, kemenangan dirinya pada pemilihan Gubernur 2017, yang mampu meraih suara sekitar 80 persen dari Kabupaten Gorontalo Utara, bisa membantu kemenangan pada pilkada 2018, serta lewat kampanye nantinya.
"Saya punya strategi khusus, dan ini sudah dibuktikan tiga kali menang pada pilkada sebelumnya," tambahnya.
Berdasarkan data yang diperoleh, DPP Partai Golkar telah menetapkan pasangan Marthen Taha-Ryan Kono sebagai calon kepala daerah Kota Gorontalo, sementara untuk Gorontalo Utara yaitu pasangan Thomas Mopili-Suhela Rahmat.
Sementara itu calon bupati Gorontalo Utara Thomas Mopili menjelaskan bahwa untuk deklarasi pasanga calon, akan dilaksanakan usai pendaftaran di KPU pada tanggal 8 Januari nanti.
"Kalau kita mendaftar tanggal 8 Januari pagi, maka siangnya akan langsung deklrasi," kata Thomas Mopili yang juga ketua DPD II Golkar Gorontalo Utara.
Terkait upaya untuk memenangkan pasangan tersebut, Thomas menjelaskan bahwa, partai Golkar sejak dulu terkenal dengan mesin partai yang berjalan secara terstruktur mulai dari tingkat pusat hingga desa/kelurahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar