Gorontalo, (Antaranews.com - Gorontalo) - Lembaga Bantuan Hukum Pusat Advokasi dan Keadilan Rakyat (LBH-PAKAR) Provinsi Gorontalo berharap agar masyarakat terutama dipelosok desa paham akan persoalan hukum.
Hal tersebut mendesak LBH Pakar Gorontalo menggelar pendidikan untuk kalangan generasi muda/mahasiswa dan umum, guna mengasa cara berpikir masyarakat agar tidak buta dengan persoalan hukum yang terjadi di kehidupan sehari-hari.
"Kegiatan ini ditujukan kepada mahasiswa dan masyarakat umum yang ingin terlibat di dalam pendampingan hukum khusunya masyarakat miskin," kata Yakop Mahmud SH.,M.H Direktur LBH Pakar.
Menurutnya saat ini banyak masyarakat yang sulit mencari keadilan karena dianggap tidak paham dan harus kemana melakukan konsultasi hukum, agar mereka bisa mendapatkan keadilan.
"Persoalan ini menjadi penting untuk di dampingi, apalagi menyangkut hak-hak orang untuk mendapatkan keadilan dan kepastian hukum," ungkapnya.
Dalam hal pelatihan ini, LBH Pakar pun menggandeng beberapa lembaga dan praktisi hukum diantaranya unsur kejaksaan, kepolisian, akademisi, advokad, serta aktivis perempuan.
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari yakni tanggal 28 - 29 Desember 2017, diharapkan dapat melahirkan generasi yang paham hukum, khususnya masyarakat umum, untuk memberikan perlindungan kepada mereka yang terlibat hukum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar