Petir menyambar 45 orang yang sedang beribadah sekitar pukul 11.00 waktu setempat Sabtu sehingga menewaskan 14 orang, kata Wali Kota Nyaruguru Francois Habitegeko dalam satu taklimat, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Minggu.
Sebagian orang yang cedera masih berada dalam kondisi kritis, katanya.
Dua orang lagi, termasuk seorang murdi sekolah dasar, meninggal pada Jumat pagi, setelah mereka disambar petir, ia menambahkan.
Enam-belas orang lagi cedera akibat sambaran petir pada Jumat, kata wali kota tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar