"Kriteria calon wakil presiden dan orangnya pun sudah ada, tinggal kami matangkan," kata dia di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan di Denpasar, Bali, Sabtu.
Puan enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai kriteria dan nama cawapres tersebut karena PDI Perjuangan masih ingin mendalami dan mematangkan nama-nama calon tersebut.
Menurut dia, partainya masih melihat dahulu apakah nama cawapres yang akan diusung dan didukung PDI Perjuangan bisa menguatkan perolehan suara Jokowi pada Pilpres 2019.
"Kami melihat dulu bagaimana bisa menguatkan capres, apakah nantinya bisa manambah suara dan lain-lain," ujarnya.
Dirinya tidak bisa memberitahukan kepada awak media tentang hal itu, namun pada waktunya akan diumumkan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai pemilik hak prerogatif untuk memutuskannya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya memutuskan mengusung kembali Joko Widodo sebagai calon presiden pada Pemilu 2019.
"PDI Perjuangan melalui Ibu Megawati Soekarnoputri sudah merespons harapan. Jadi, ini sebenarnya semacam pengukuhan kembali, mengingat pada tanggal 14 Maret 2014, ketua umum sudah menetapkan Pak Jokowi saat itu sebagai calon presiden," kata dia usai Pembukaan Rakernas III PDI Perjuangan yang berlangsung tertutup itu di Sanur, Denpasar, Jumat (23/2).
Menurut dia, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri langsung menyampaikan keputusan politik mengusung kembali Joko Widodo dalam pembukaan rakernas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar